Ketika difitnah itu rasanya menyakitkan. Bahkan ada frase yang mengatakan MEMFITNAH LEBIH KEJAM DARIPADA MEMBUNUH. Apalagi jika yang memfitnah itu orang tua kita. Ketika kita hendak berbicara menyampaikan yang sebenarnya, apa yang terjadi? Mereka mengatakan kita durhaka dan kurang ajar. Bagaimana perasaan anda? Sedih bukan? Akan tetapi hal itu harus kita relakan. Itulah warna warni hidup. Terkadang gelap, tetapi yang lainnya pasti terang. Kalau kita dijahati orang hendaklah kita melepas segala kebencian itu. Jika mereka tetap mencemooh, mengatai anda dengan begitu ngeyel dan menyakitkan dan semua kata-kata itu masih bukan fakta, tetapi fitnahan jangan dengarkan, tersenyumlah dalam diri anda. Banggalah karena anda sebenarnya tidak melakukan hal yang seburuk itu. Anda lebih baik dari itu. Anda lebih baik dari sesuatu. Ingatlah dengan bersabar maka suatu "hadiah" akan datang untuk diri anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar